MPTV Indonesia – Matta kembali menggugah hati para pendengar dengan merilis ulang single religi “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa”. Tidak sekadar menghadirkan lagu lama dalam kemasan baru, band ini juga menggandeng Ustad Derry Sulaiman untuk memberikan nuansa dakwah yang lebih kuat dalam karyanya.
Rilis ulang ini memiliki makna mendalam bagi para personel Matta, terutama drummer mereka, Yadi Bachman alias Wox. Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi seluruh keluarga besar Matta.
“Sesuai dengan keinginan almarhum, yang ingin melihat ayahnya kembali ke dunia musik, kami mempersembahkan lagu ini sebagai bentuk penghormatan dan doa,” ungkap Dicky, gitaris Matta sekaligus sutradara video klip lagu ini.
Nuansa Emosional yang Kuat dalam Video Klip
Video klip “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa” menjadi medium yang menggambarkan perasaan kehilangan sekaligus pengingat akan ketetapan takdir Tuhan.
“Kami mencoba menampilkan momen-momen berat yang kami alami, agar pendengar dapat memahami maksud dan makna dari lagu ini,” tambahnya.
Lirik yang Menguatkan Iman
Lagu “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa” mengandung pesan kuat tentang keterbatasan manusia dan kebesaran Tuhan. Sunu, vokalis Matta, menekankan bahwa lagu ini menjadi pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
“Lagu ini menggambarkan bahwa kita sebagai manusia tak memiliki daya apa pun tanpa pertolongan-Nya. Mau berkedip, bernapas, bergerak, semuanya bergantung kepada Allah. Tanpa-Nya, kita tak berarti apa-apa,” ujar Sunu.
Matta pun memilih untuk berkolaborasi dengan Ustad Derry Sulaiman karena pengaruhnya yang kuat di dunia dakwah. Sebagai musisi sekaligus pendakwah, Derry Sulaiman memberikan sentuhan spesial pada lagu ini, meskipun ia lebih memilih mengambil bagian tausiyah daripada bernyanyi.
“Aku merasa kalau aku nyanyi malah ngerusak suara Sunu, jadi aku tausiah saja,” ujar Derry sambil bercanda.
Lagu Lama, Makna Baru
Kini, dengan rilis ulang ini, Matta ingin menghadirkan kembali pesan lagu dengan kemasan yang lebih menyentuh dan relevan.
“Awalnya liriknya tidak seperti ini. Saat rekaman ulang, Sunu menambahkan beberapa bagian agar lebih dalam maknanya,” ungkap Derry.
Baik Matta maupun Ustad Derry berharap lagu ini bisa menjadi sarana dakwah bagi siapa saja yang mendengarnya. Mereka ingin lagu ini bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga penyemangat bagi orang-orang yang tengah menghadapi cobaan hidup.
“Semoga lagu ini bisa semakin mendekatkan kita kepada Allah. Sebenarnya, ini bukan hanya tentang bersyair, tetapi juga berdakwah. Apapun profesi kita, dakwah harus tetap berjalan,” tutup Sunu.***
