Celine Dion Soroti Ancaman AI terhadap Industri Musik

Penyanyi Celine Dion saat tampil pada pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7/2024). (IOC)
Penyanyi Celine Dion saat tampil pada pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7/2024). (IOC)
banner 468x60

MPTV Indonesia – Penyanyi kawakan Celine Dion mengeluarkan peringatan kepada para penggemarnya mengenai lagu-lagu yang mengatasnamakan dirinya, tetapi sebenarnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram Dion pada Jumat (7/3) menegaskan bahwa berbagai rekaman yang beredar luas di internet bukanlah bagian dari diskografi resminya.

“Kami menemukan bahwa sejumlah lagu yang dihasilkan oleh AI telah dipublikasikan secara daring, mengklaim sebagai karya asli Celine Dion,” demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari NME pada Sabtu (8/3). “Kami ingin menegaskan bahwa rekaman ini tidak resmi, palsu, dan tidak mewakili Celine Dion.”

Salah satu lagu yang menjadi sorotan adalah Heal Me Lord, sebuah lagu gospel yang menampilkan suara yang sangat menyerupai Dion.

Fenomena ini semakin menguatkan kekhawatiran banyak musisi terhadap dampak AI di industri musik. Dion bukan satu-satunya artis yang menyuarakan keberatannya. Sejumlah musisi dunia, termasuk Paul McCartney, Brian May, dan Jimmy Page, telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kebijakan yang memungkinkan AI menggunakan karya kreator untuk melatih model tanpa izin.

Di Inggris, perdebatan mengenai perubahan undang-undang hak cipta semakin memanas. Pemerintah setempat mengusulkan regulasi yang memungkinkan penambangan data dan teks dari konten kreator untuk mengembangkan AI.

Sebagai bentuk protes, lebih dari 1.000 musisi, termasuk Damon Albarn, Kate Bush, dan Annie Lennox, merilis album bisu sebagai simbol perlawanan terhadap eksploitasi AI dalam industri kreatif.

Dion dan banyak artis lainnya berharap agar ada kebijakan yang lebih adil demi melindungi kreativitas dan hak cipta di industri musik.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *