MPTV – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri pembukaan Kongres Nasional Ke-4 Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh para pejabat negara, termasuk jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Sunarto menegaskan bahwa advokat merupakan bagian dari penegak hukum, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Menurutnya, ada tiga faktor utama yang harus dimiliki oleh seorang advokat agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional.
“Yang pertama harus memiliki intelektualitas, yang kedua harus memiliki skill keterampilan, dan yang ketiga harus memiliki integritas,” ujar Ketua MA.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa KAI sebagai organisasi profesi advokat harus terus berperan dalam meningkatkan kualitas intelektual dan keterampilan para anggotanya, namun yang paling penting adalah menjaga integritas.
“Indonesia tidak kekurangan orang pintar dengan intelektualitas dan keterampilan tinggi, tetapi yang sulit adalah menemukan orang-orang dengan integritas yang kuat,” tegasnya.
Menurutnya, profesi advokat sama terhormatnya dengan penegak hukum lainnya, seperti polisi, jaksa, dan hakim. Oleh karena itu, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah bagaimana mencetak advokat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat.
“Integritas adalah syarat mutlak dan menjadi suatu keniscayaan yang harus dimiliki oleh para advokat,” tandasnya.
Sebagai informasi, KAI merupakan organisasi advokat pertama di Indonesia yang memiliki Standar Profesi Bidang Advokat dan telah memperoleh Lisensi Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Saat ini, organisasi yang dipimpin oleh Siti Jamaliah Lubis telah memiliki lebih dari 40 ribu advokat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kongres Nasional Ke-4 KAI kali ini diikuti oleh ratusan anggota dari 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Presiden atau Ketua Umum KAI untuk periode berikutnya.
Acara ini resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina KAI, disaksikan oleh Menpora Dito dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih lainnya.