Bandung Bebersih, Ribuan Warga Buktikan Kota Ini Milik Bersama

Ribuan Peserta Aksi di Depan Gedung Sate
Ribuan Peserta Aksi di Depan Gedung Sate
banner 468x60

Bandung, MPTV Indonesia — Suasana Minggu pagi di jantung Kota Bandung penuh warna. Ribuan warga turun ke jalan untuk mengikuti Aksi Bebersih Kota Bandung yang dipusatkan di Taman Cikapayang Dago hingga kawasan Gedung Sate (14/09/25). Tak hanya di satu titik, gerakan ini juga berlangsung serentak di lima lokasi lain wilayah utara Bandung.

Sejak pukul 06.00 WIB, relawan, mahasiswa, komunitas, hingga keluarga membawa sapu, kantong sampah, dan kuas cat. Mereka tak hanya mengangkut sampah, tetapi juga memperbaiki fasilitas umum yang rusak. Ikon tulisan “DAGO” yang sempat dirusak kini kembali berdiri gagah berkat cat ulang dari para relawan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Wali Kota Ikut Turun ke Lapangan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir langsung bersama warga. Dalam sambutannya ia menekankan bahwa aksi ini lahir dari kesadaran, bukan paksaan.

“Bandung ini rumah kita bersama. Warga jaga warga, warga jaga kota. Itulah kunci Bandung tetap tertib dan indah,” ujar Farhan.

Ia juga menegaskan, kebebasan berekspresi harus selaras dengan ketertiban. “Demokrasi yang sehat bukan merusak, tapi membangun,” tambahnya.

Inspirasi dari Para Duta Lingkungan

Aksi ini makin semarak dengan kehadiran tokoh muda inspiratif:

  • Dliya Shabrina Az-Zahra (Duta Lingkungan Hidup Jabar 2024) menekankan pentingnya menjadikan gerakan ini agenda rutin sampai tingkat RT/RW.
  • Nadya Rahma Wijaya (Putri Bumi Indonesia Bahari 2025) menilai antusiasme generasi muda muncul karena gencarnya sosialisasi di media sosial.
  • Shelvyra Issanty (Duta Lingkungan Hidup Jabar 2025) mengajak komunitas dan karang taruna menjadikan kegiatan ini aksi serentak lintas wilayah.

Gotong Royong Jadi Semangat Baru

Ketua Umum Bagasi News sekaligus penggagas aksi, Ahmad Muhajir (Ajril), menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dinas PU, KLH, Damkar, Satpol PP, dan Dishub.

“Harapan saya, aksi ini melahirkan kesadaran dari hati. Gotong royong jangan hanya slogan, tapi jadi budaya warga Bandung,” tegas Ajril.

Sementara itu, Elvita Puspitasari, istri Ajril yang ikut dalam aksi, mengaku bangga dengan partisipasi warga.

“Walau persiapannya singkat, tapi hasilnya luar biasa. Semoga ke depan kegiatan lintas komunitas seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Bersih-Bersih

Selain mengangkut sampah, edukasi tentang bank sampah, kompos organik, hingga tata kelola TPS juga disosialisasikan. Masalah sampah di Bandung yang sudah mencapai ribuan ton per hari diharapkan bisa ditangani dengan kolaborasi warga dan pemerintah.

Hari itu, Bandung tak hanya menjadi kota yang lebih bersih, tetapi juga menjadi panggung kebersamaan. Lewat aksi sederhana, ribuan warga membuktikan bahwa Bandung bukan sekadar tempat tinggal—tapi rumah yang harus dijaga bersama.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *