MPTV Indonesia — Di tengah industri musik Indonesia yang kerap dipenuhi oleh beat cepat, chorus catchy, dan produksi digital yang serba instan, musisi Gloria Jessica dan kidunghara menghadirkan angin segar lewat lagu “Kanvas Abadi”—sebuah karya yang melambatkan waktu dan mengajak pendengarnya menikmati keheningan yang indah.
Lagu yang dirilis pada 13 Juni 2025 ini tak hanya menjadi pelepas rindu akan nuansa musik klasik Indonesia, namun juga menjadi pembuktian bahwa musik dengan aransemen sederhana dan lirik dalam bisa tetap relevan di era serba cepat ini.
Ditulis oleh Fiko Nainggolan dan diproduseri oleh Azel Dinangga, lagu ini merupakan ode bagi cinta yang abadi—cinta yang tidak meledak-ledak tapi terus tumbuh dengan kesabaran dan kesetiaan. Liriknya mengandung pesan kuat tentang bagaimana cinta sejati adalah tentang membangun bersama, dari hari ke hari, seperti melukis di atas kanvas putih.
Proses Kreatif yang Penuh Dedikasi
Menurut Gloria, proses pembuatan lagu ini adalah perjalanan yang unik. Ia harus menyesuaikan teknik vokalnya agar terdengar natural, seolah menyanyi untuk seseorang yang sangat dekat di ruang yang sunyi. “Kami ingin suara kami bukan hanya terdengar, tapi juga terasa,” kata Gloria saat diwawancara MPTV.
kidunghara pun mengakui bahwa inspirasi mereka banyak datang dari penyanyi-penyanyi lama yang menyanyikan lagu dengan sepenuh hati, tanpa banyak efek, dan dengan penghayatan maksimal. Dalam lagu ini, keduanya menunjukkan bahwa kejujuran vokal adalah kekuatan.
Soundscape yang Membawa Pendengar Menyusuri Masa
Dengan komposisi yang ringan, petikan gitar yang lembut, dan sentuhan string halus, Kanvas Abadi terasa seperti soundtrack dari film romantis klasik. Pendengar seolah diajak menyusuri jalan kecil di sore hari, mengenang cinta pertama, atau sekadar membayangkan seseorang yang selalu hadir di benak.
“Kami percaya musik punya kekuatan untuk menyentuh ruang-ruang terdalam dalam jiwa manusia,” ujar Fiko. Dan benar saja, Kanvas Abadi berhasil membuka ruang itu—membawa pendengarnya kepada perasaan yang jarang ditemukan dalam musik arus utama.
Lagu ini kini bisa dinikmati di berbagai platform digital, dan mendapat sambutan hangat dari penggemar musik yang merindukan suara-suara yang tenang namun bermakna.***