MPTV – Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, Ferry Kono, mengapresiasi pelaksanaan Indonesia Pingpong League (IPL) Awards 2025 yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, pada Jumat (21/2). Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, ia menekankan bahwa IPL menjadi wadah penting bagi atlet dan pecinta tenis meja untuk berkompetisi serta berkontribusi dalam kemajuan olahraga ini di Indonesia.
“Indonesia Pingpong League ini menjadi simbol semangat baru bagi tenis meja nasional. Para atlet dapat menunjukkan hasil latihan mereka di ajang ini,” ujar Ferry Kono.
Ia juga menjelaskan bahwa LPDUK Kemenpora bertugas mengembangkan industri olahraga. Oleh karena itu, IPL dianggap sebagai kompetisi yang layak didukung karena memiliki peran penting dalam menjaring talenta baru di dunia tenis meja.
“Indonesia Pingpong League sudah masuk dalam ranah industri olahraga dengan ekosistem yang baik. Harapan kita adalah bagaimana tenis meja di Indonesia bisa lebih berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Pingpong League, Letjen TNI M Saleh Mustafa, menegaskan bahwa IPL akan terus melanjutkan seri kompetisi di tahun ini dengan cakupan yang lebih luas, mencakup berbagai tingkat usia, baik junior maupun senior.
“Kami berencana menyelenggarakan kompetisi di beberapa zona, seperti Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Saleh juga berharap IPL menjadi tempat bagi para atlet untuk meraih prestasi yang terukur serta semakin memajukan tenis meja di Tanah Air.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung. Mari bersama-sama membangun olahraga tenis meja Indonesia,” pungkasnya.
Dalam ajang penghargaan IPL Awards 2025, beberapa atlet dan pelatih menerima apresiasi atas prestasi mereka. Muhammad Akbar dinobatkan sebagai Best Men’s Division 2, sementara Irmayana meraih Best Women’s Division 1. Penghargaan Best Men’s Division 1 diberikan kepada Gibran Berliangga, dan Anton Suseno dinobatkan sebagai Best Women’s & Men’s Team Coach. Sementara itu, Almaira Nebuchadnezzar memenangkan Best Women’s Elite Division, dan Bima Abdi Nagara meraih Best Men’sElite Division.
