Isyana Sarasvati Memulai Era ‘EKLEKTIKO’, Kebebasan, Imajinasi, dan Kolaborasi

Isyana Sarasvati
Isyana Sarasvati
banner 468x60

MPTV Indonesia – Setelah menandai satu dekade kiprahnya di industri musik Indonesia dengan konser megah tahun lalu, Isyana Sarasvati membuka bab baru dalam hidup dan kariernya. Memasuki usia ke-32, penyanyi sekaligus komposer ini meluncurkan album kelima bertajuk EKLEKTIKO—sebuah semesta musikal yang menandai lahirnya era artistik tanpa batas.

Lebih dari sekadar album, EKLEKTIKO menjadi ruang penuh warna yang memperlihatkan kebebasan total dalam berekspresi. “Musikku kini tidak lagi terikat oleh batasan teori atau genre. Aku membiarkan imajinasiku hidup sepenuhnya,” ujar Isyana, yang kini semakin mantap mengekspresikan diri sebagai seniman multidimensi.

Di dalam EKLEKTIKO, para pendengar akan diajak menjelajahi empat persona musikal: Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi—masing-masing mewakili sisi unik dari kepribadian dan kreativitas Isyana.

Perjalanan ini diawali oleh Lunora, babak yang merayakan keberagaman lewat kolaborasi lintas generasi. Tiga musisi pria Indonesia, Hindia, VIDI, dan Afgan, bergabung dalam eksplorasi artistik ini. Kolaborasi pertama dengan Hindia melahirkan single “Hari Ini”, dirilis tepat di hari ulang tahun Isyana pada awal Mei 2025.

Ditulis bersama oleh Isyana dan Baskara Putra (Hindia), diproduksi oleh Petra Sihombing, dan melibatkan Gamaliél sebagai vocal director, “Hari Ini” merekam momen pribadi Isyana—perjuangan untuk keluar dari fase mati rasa dan menemukan kembali makna rasa itu sendiri.

“Sebuah kemenangan kecil yang penuh haru,” katanya soal lagu ini. Balutan lirik melankolis dan musik yang menyentuh menjadikan “Hari Ini” bukan hanya lagu, tapi pernyataan emosional tentang keberanian untuk terus bergerak maju.

Lebih dari itu, “Hari Ini” juga hadir dalam format video musik yang melibatkan sekitar 150 penggemar dari Isyanation dan Team Hindia sebagai figuran. Disutradarai oleh Aco Tenriyagelli, video ini menghadirkan sejumlah aktor ternama, seperti Niniek L. Karim, Baskara Mahendra, Bhisma Mulia, hingga Marsha Risdasari, dan menjadi perayaan visual atas semangat kolaboratif yang diusung EKLEKTIKO.

Tak berhenti di sini, dua kolaborasi lainnya dengan VIDI dan Afgan dijadwalkan rilis dalam bulan yang sama. Isyana pun menyiapkan berbagai sajian visual dan konsep pertunjukan sebagai bagian dari peluncuran album yang akan berlangsung sepanjang Mei 2025 hingga Mei 2026.

Era EKLEKTIKO resmi dimulai. Bukan sekadar fase baru, tetapi bentuk selebrasi dan afirmasi Isyana Sarasvati sebagai seniman yang bebas, jujur, dan terus berkembang.


Apakah kamu ingin versi berita ini lebih pendek untuk media sosial atau lebih panjang untuk kebutuhan cetak atau web resmi?

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *