MPTV-Indonesia.com – Nama Anya Geraldine tak asing di jagat maya. Selebgram yang dikenal lewat gaya hidupnya yang berani ini kini menjelma menjadi salah satu aktris muda dengan kiprah paling menjanjikan di dunia hiburan Tanah Air. Tak hanya cantik dan populer, Anya juga membuktikan dirinya punya kapasitas di balik layar—baik sebagai pemeran utama, pengusaha, maupun sosok inspiratif bagi generasi muda digital.
Lahir dengan nama Nur Amalina Hayati pada 15 Desember 1995, Anya tumbuh besar di Jakarta setelah kedua orang tuanya berpisah saat ia masih kecil. Sejak muda, ia sudah menunjukkan minat dalam dunia modeling dan hiburan. Pada 2016, Anya mulai dikenal publik setelah video vlog pribadinya viral di YouTube. Meski sempat mengundang kontroversi, popularitasnya justru melonjak. Instagram menjadi panggung barunya, tempat ia membangun persona sebagai selebritas digital.
Perjalanan karier Anya di layar lebar dimulai pada 2018 melalui film horor Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya. Sejak itu, tawaran akting terus berdatangan. Ia mencuri perhatian lewat film Yowis Ben 2, dan semakin diperhitungkan saat tampil di dua musim Pretty Little Liars, adaptasi serial Amerika yang diproduksi di Indonesia.
Tak hanya akting, Anya juga aktif membangun kerajaan bisnisnya. Ia terlibat dalam sejumlah usaha di bidang kuliner, kecantikan, rokok elektrik, bahkan peternakan. Ia kerap menyebut dirinya sebagai perempuan yang tak ingin hidup hanya dari satu sumber penghasilan.
Di tengah kesibukannya, Anya juga menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Kalbis dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Meski sempat tertunda karena aktivitas di dunia hiburan, ia akhirnya meraih gelar sarjana pada 2020, tujuh tahun setelah lulus SMA.
Beberapa proyek film dan serial web sukses yang ia bintangi antara lain Selesai garapan Tompi, Serigala Langit, Layangan Putus, hingga Garis Waktu. Dalam berbagai proyek tersebut, ia membuktikan kemampuannya untuk memainkan karakter yang kompleks dan emosional.
Tahun 2022, Anya kembali mengeksplorasi genre horor lewat film Spirit Doll arahan Azhar Kinoi Lubis. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter Dara—sebuah peran yang sempat memicu spekulasi bahwa ia akan tampil di sekuel Rumah Dara.
Meski telah banyak meraih pencapaian, Anya Geraldine mengaku belum puas. Ia masih ingin mengeksplorasi lebih banyak karakter, lebih banyak genre, dan tak menutup kemungkinan merambah industri hiburan internasional.
“Saya ingin dikenal bukan hanya sebagai selebgram atau aktris, tapi sebagai perempuan yang mampu menginspirasi,” kata Anya dalam salah satu wawancara eksklusifnya.
Dengan kombinasi kecerdasan digital, keberanian berekspresi, dan kerja keras, Anya Geraldine adalah potret generasi muda yang tak ragu melampaui batas. Dari sosial media ke layar bioskop, dari kontroversi ke prestasi—Anya terus berkembang dan mengukir jalannya sendiri di dunia hiburan Indonesia.***
