MPTV Indonesia – Kehadiran Karla Sofia Gascon dalam dunia perfilman kembali menjadi perbincangan setelah namanya nyaris tak disebut di ajang Screen Actors Guild (SAG) Awards 2025. Meskipun filmnya, “Emilia Perez”, mendapat sorotan luas dan pujian, aktor asal Spanyol ini tampaknya tidak mendapatkan tempat yang sama dalam perayaan penghargaan tersebut. Apakah ini merupakan bentuk boikot terselubung, atau memang konsekuensi dari tindakan yang ia lakukan di masa lalu?
Beberapa waktu lalu, unggahan lama Gascon di platform X kembali mencuat. Ia dikritik karena komentar yang dianggap ofensif, termasuk pernyataan merendahkan umat Islam, kritik terhadap representasi keberagaman di Oscar, serta sebutannya terhadap mendiang George Floyd sebagai “penipu pecandu narkoba”. Tidak hanya itu, ia juga diduga menyebut rekan mainnya, Selena Gomez, sebagai “tikus kaya”.
Gascon telah menghapus unggahan-unggahan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf melalui perwakilan Netflix, tetapi dampaknya tetap terasa. Sejumlah pihak di industri hiburan tampaknya memilih untuk menjauh darinya, terbukti dengan minimnya kehadiran Gascon dalam berbagai acara penghargaan musim ini, termasuk Critics Choice Awards, PGA Awards, dan BAFTA.
Meski tidak ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara SAG Awards yang menyatakan Gascon diboikot, banyak yang menilai bahwa ketidakhadirannya bukanlah kebetulan. Bahkan dalam segmen penghormatan untuk “Emilia Perez”, ia hanya tampil sekilas, sementara rekan mainnya, Selena Gomez dan Zoe Saldana, mendapat sorotan utama.
Sebagian pengamat industri menilai ini sebagai bentuk konsekuensi alami dari tindakannya. Hollywood, yang semakin mengutamakan nilai-nilai keberagaman dan sensitivitas sosial, memiliki toleransi rendah terhadap kontroversi yang bersifat ofensif. Namun, ada juga yang melihat ini sebagai tindakan berlebihan, menyoroti bagaimana selebriti seringkali langsung dihukum tanpa ruang untuk perbaikan.
Masa Depan Gascon di Hollywood
Gascon tetap memiliki peluang untuk bangkit, terutama dengan pencalonannya sebagai Aktris Terbaik di Academy Awards mendatang. Jika ia hadir di Oscar, ini bisa menjadi momentum untuk mengklarifikasi posisinya dan membangun kembali reputasi di industri film.
Kontroversi ini membuka perdebatan lebih luas tentang sejauh mana seorang artis harus bertanggung jawab atas pernyataan mereka di masa lalu, serta apakah ada ruang untuk pemulihan di dunia hiburan. Apakah Gascon akan berhasil membuktikan dirinya kembali, atau kontroversi ini akan terus menghantui kariernya? Waktu yang akan menjawabnya.***