Luciand Menangis Lewat Nada: “Would Cry” Jadi Cermin Luka dan Penerimaan

Luciand Menangis Lewat Nada: “Would Cry” Jadi Cermin Luka dan Penerimaan
Luciand Menangis Lewat Nada: “Would Cry” Jadi Cermin Luka dan Penerimaan
banner 468x60

 

MPTV Indonesia – Band alternatif/grunge Luciand kembali hadir dengan karya baru yang menggugah emosi—“Would Cry”, sebuah single yang terasa seperti pintu yang terbuka ke dalam batin terdalam sang vokalis, Aksahya. Lagu ini bukan sekadar musik; ia adalah ruang pengakuan akan luka-luka lama yang tak kunjung pulih, namun kini ingin diterima, bukan dihapus.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dengan susunan personel Aksahya (vokal & gitar), Andika (gitar), Michael (drum), dan Gilang (bass), Luciand menghidupkan kembali semangat musik penuh keresahan dan ketulusan. Lirik lagu “Would Cry” ditulis langsung oleh Aksahya, menampilkan narasi yang personal dan sunyi—layaknya lembaran diary yang tak pernah dikunci, namun jarang dibuka.

“Lagu ini bukan untuk meminta perhatian, tapi karena aku butuh ruang untuk jujur,” ujar Aksahya dalam sebuah wawancara. Dari dentuman drum hingga suara gitar yang terdistorsi, “Would Cry” menawarkan nuansa raw—sebuah ungkapan batin yang tak dipoles, tapi justru kuat karena ketulusannya.

Berbicara tentang masa lalu, kegelisahan, dan rasa hampa yang tak bernama, lagu ini menjadi semacam terapi dalam bentuk musik. Ia bukan sekadar menyentuh telinga, tetapi juga menyapa hati mereka yang pernah merasa terasing di tengah keramaian.

“Would Cry” akan dirilis secara digital pada 30 Mei 2025, menjadi pembuka lembaran baru perjalanan musik Luciand yang lebih kelam, lebih reflektif, dan sepenuhnya jujur. Bagi para pendengar yang mencari resonansi emosional dari musik, single ini bisa jadi akan terasa seperti pelukan dari seseorang yang pernah terluka—dan memutuskan untuk tidak lagi menyembunyikannya.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *