MPTV Indonesia – Suasana khidmat terasa di Aula Gedung KONI Jawa Barat, Sabtu (30/8), saat Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI), Prof. Dr. H.A.M. Nurdin Halid, melantik jajaran Pengurus Provinsi PELTI Jawa Barat periode 2025–2029.
Yang menarik, kepengurusan kali ini tidak hanya diisi oleh kalangan militer dan akademisi, tetapi juga melibatkan sosok publik figur. Mochamad Noerwana atau Noey, bassist band legendaris Java Jive, resmi bergabung sebagai salah satu Wakil Ketua. Kehadiran Noey menambah warna baru dalam kepengurusan PELTI Jabar.
Di posisi pucuk pimpinan, Kolonel Infanteri M. Arief Suryandaru ditunjuk sebagai Ketua Umum, didampingi Wakil Ketua Letkol. Inf. Rohmat Suharmaji, Dr. Bambang Abduljabar, M.Pd, serta Noey. Struktur organisasi diperkuat dengan Dr. Didi Sunadi, M.Pd sebagai Sekretaris Umum bersama Erik Nurkamdani, M.Pd., AIFO. Sedangkan bendahara dipegang Temy Kurniawan, S.Sos dengan wakilnya F. Frida D. Krisnawan, M.Si.
Dalam pidatonya, Arief menegaskan bahwa PELTI Jabar berkomitmen melahirkan atlet-atlet tenis berprestasi dari level daerah hingga internasional.
“Kami siap membangun organisasi yang solid, terbuka, dan fokus pada pembinaan atlet usia dini. Harapannya, Jawa Barat bisa menjadi pusat lahirnya juara tenis Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Umum PP PELTI Nurdin Halid menambahkan, kepengurusan baru ini menjadi bagian dari langkah menuju visi besar Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya liga tenis berjenjang sebagai wadah regenerasi dan sekaligus menarik dukungan sponsor.
Acara ini juga dihadiri perwakilan KONI Jawa Barat, Dispora Jawa Barat, serta Dewan Penasehat PELTI Jabar. Dukungan dari berbagai pihak menegaskan bahwa tenis di Jawa Barat kini memiliki fondasi kuat untuk berkembang lebih maju.
Dengan semangat baru, PELTI Jawa Barat menargetkan program berkesinambungan: mulai dari pembinaan usia dini, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, hingga turnamen reguler. Semua diarahkan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu barometer tenis Indonesia.***










