MPTV INDONESIA – Di tengah arus musik digital yang semakin cepat dan modern, penyanyi muda Meha justru memilih untuk menoleh ke belakang. Lewat single terbarunya, “Ada Rasa”, Meha menghadirkan sebuah lagu yang ditulis lebih dari dua dekade lalu, namun terasa sangat relevan dengan perasaan generasi hari ini.
Ditulis oleh Ninna Kusumadewi pada tahun 1999, “Ada Rasa” adalah lagu yang sempat ‘tidur panjang’ sebelum akhirnya dihidupkan kembali oleh Meha melalui warna vokalnya yang jujur dan personal. Lagu ini bukan sekadar tentang cinta, tapi tentang luka yang belum selesai, tentang seseorang yang pernah pergi tanpa kabar—dan muncul kembali membawa ketidakpastian.
“Lagu ini sangat personal buatku. Rasanya kayak membaca ulang halaman lama yang belum sempat ditutup,” ungkap Meha dalam pernyataan tertulis.
Dengan nuansa retro yang lembut dan hangat, “Ada Rasa” disusun ulang oleh tangan-tangan musisi berpengalaman seperti Herry Alesis, Dimas Pradipta, dan Chandra Rian. Hasilnya, sebuah lagu yang terdengar sederhana, namun mampu menggugah emosi dari balik lirik dan melodi.
Single ini menjadi bagian dari EP debut Meha bertajuk “Cinta Tak Pernah Salah”, yang sudah dirilis sejak Oktober 2024 lalu. Album mini tersebut memuat enam lagu solo dan satu lagu duet, diproduseri oleh Harry Goro, ayah Meha sekaligus drummer dari band legendaris Kla Project.
Meski masih aktif menjalani kuliah di STARKI (Tarakanita), Meha terus membuktikan bahwa ia serius menapaki jalur musik. Ia dikenal dengan lagu-lagu bertema cinta dan persahabatan yang terasa akrab di hati para pendengarnya, terutama anak muda.
“Semoga lagu ini bisa menemani orang-orang yang pernah terluka, tapi tetap memilih kuat. Karena rasa memang nggak selalu harus tuntas, tapi bisa kita peluk dan ikhlaskan,” tambahnya.
Video lirik “Ada Rasa” kini sudah tayang di kanal YouTube Meha (@mehaanr) sejak 13 Juni 2025 pukul 19.00 WIB, dan lagu ini sudah tersedia di seluruh platform musik digital.***