MPTV Indonesia – Empat kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles — Palisades, Kenneth, Eaton, dan Hurst — telah menyebabkan kehancuran luas, termasuk rumah-rumah para selebriti. Di antara korban terdampak adalah Britney Spears dan Paris Hilton, yang kediamannya ludes terbakar.
Britney Spears mengungkapkan pengalamannya melalui unggahan di Instagram. “Saya harap semua orang aman! Saya terpaksa meninggalkan rumah saya dan berkendara selama empat jam menuju hotel, seperti dikutip E! News pada Sabtu.
Britney juga mengungkapkan bahwa selama dua hari terakhir, ia tidak memiliki akses ke ponsel karena listrik mati. “Tidak ada daya untuk mengisi baterai, dan saya baru bisa menggunakan ponsel saya kembali hari ini,” ungkap pelantun lagu Toxic itu. Hingga kini, belum ada informasi terbaru terkait kondisi rumahnya di Thousand Oaks.
Paris Hilton juga berbagi cerita pilu tentang kehilangan rumahnya di Malibu. Ia menggambarkan rasa syok yang ia rasakan setelah mengetahui rumah yang ia tinggali bersama suaminya, Carter Reum, dan kedua anaknya, Phoenix (2 tahun) dan London (15 bulan), telah hancur total.
“Saya tidak bisa memprosesnya saat pertama kali melihat berita,” tulis Paris dalam sebuah unggahan Instagram, disertai video yang menunjukkan puing-puing rumahnya. “Namun, ketika melihatnya secara langsung, hati saya benar-benar hancur.”
Bintang Simple Life ini juga menyoroti betapa banyak hal berharga yang hilang akibat kebakaran. “Ini bukan hanya kehilangan dinding dan atap, tetapi juga kenangan yang menjadikan rumah itu tempat yang penuh kehidupan. Foto-foto, kenang-kenangan, dan hal-hal tak tergantikan lainnya turut lenyap,” katanya penuh emosi.
Selain Britney dan Paris, sejumlah selebriti lainnya, seperti Milo Ventimiglia, Anna Faris, dan Billy Crystal, juga kehilangan rumah mereka akibat kebakaran yang telah menghancurkan lebih dari 35.000 hektar lahan dan menelan 10 korban jiwa.
Kebakaran hutan ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi para korban, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya solidaritas dan kesiapan menghadapi bencana.***
