Menpora Dito Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Target Prestasi Olahraga

banner 468x60

MPTV – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pada tahun 2025 tidak akan mengurangi komitmen pemerintah dalam mendorong prestasi olahraga nasional. Peningkatan prestasi olahraga tetap menjadi bagian dari misi prioritas Asta Cita Kabinet Merah Putih.

Setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Kamis (13/2), Menpora Dito mengakui bahwa efisiensi anggaran berdampak pada proyeksi program yang telah dirancang sebelumnya. Awalnya, alokasi anggaran Kemenpora untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp2,3 triliun, namun setelah rekonstruksi efisiensi, anggaran yang tersedia menjadi Rp1,03 triliun.

“Pastinya ada pengaruh dari proyeksi yang kami buat sebelumnya saat masih memiliki APBN Rp2,3 triliun,” ujar Menpora Dito kepada awak media.

Salah satu dampak efisiensi ini terlihat dalam program pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Awalnya, Kemenpora merancang pelatnas jangka panjang hingga Olimpiade 2028, namun dengan adanya penyesuaian anggaran, pelatnas tahun ini akan difokuskan untuk menghadapi event 2025.

“Dengan adanya efisiensi ini, kami akan menjalankan pelatnas yang lebih fokus pada persiapan event yang ada di tahun 2025. Khususnya untuk SEA Games dan ASEAN Para Games. Baru pada 2026 nanti kita menghadapi Asian Games dan Asian Para Games. Jadi perubahannya hanya ada di pola pelatnas,” jelas Menpora Dito.

Menpora Dito juga menyampaikan bahwa perubahan strategi ini sempat menimbulkan dinamika di kalangan pengurus cabang olahraga (cabor). Namun, pihaknya telah berkomunikasi dengan para pengurus cabor dan menegaskan bahwa efisiensi ini dilakukan di awal pemerintahan baru sebagai bagian dari strategi pengelolaan anggaran yang lebih efektif.

Lebih lanjut, Menpora Dito menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap keikutsertaan Indonesia dalam berbagai ajang olahraga multievent dunia, seperti Asian Games, Asian Para Games, Olimpiade, dan kualifikasi Piala Dunia.

“Ini komitmen yang tidak akan berubah,” tegas Menpora.

Sebagai bagian dari strategi efisiensi, pemerintah akan memprioritaskan cabang olahraga yang juga dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade dalam menghadapi SEA Games 2025.

“Jadi, untuk SEA Games 2025, kita akan melihat cabor-cabor mana saja yang juga masuk ke Asian Games dan Olimpiade. Itulah yang akan menjadi prioritas utama kami,” ungkapnya.

Meski ada efisiensi, Menpora Dito memastikan persiapan atlet tidak akan terganggu, karena program-program yang dijalankan tetap disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Ia juga optimistis bahwa dengan dukungan masyarakat dan sektor swasta, olahraga Indonesia tetap bisa berkembang dan meraih prestasi tinggi.

“Alhamdulillah, saat ini banyak masyarakat sipil dan pihak swasta yang semakin antusias mendukung dunia olahraga. Ini yang akan kita rangkul untuk semakin memperkuat potensi olahraga Indonesia,” pungkas Menpora Dito.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *