MPTV Indonesia – Menyambut bulan suci, Angel Lelga kembali menegaskan eksistensinya di industri musik Tanah Air dengan merilis single religi berjudul Doa Pintaku. Lagu ini merupakan refleksi perjalanan spiritualnya dan menjadi persembahan bagi para pendengar yang ingin memperkuat hubungan dengan Tuhan melalui lantunan musik yang syahdu.
Single ini diproduksi oleh Angel Lelga Records dengan keterlibatan nama-nama besar di industri musik. Angel Lelga sendiri bertindak sebagai Executive Producer, sementara Dea Mirella dipercaya sebagai Co-Producer. Lagu ini diciptakan dan diaransemen oleh Tengku Shafick, yang juga mengisi peran sebagai gitaris dan music programmer.
Proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah profesional berpengalaman. Rekaman musik dilakukan di Z One Studio, sementara proses rekaman vokal berlangsung di Backbeat Studio dengan Reyhan Akil sebagai Music Sound Engineer dan Seno sebagai Vocal Sound Engineer. Ayu Purnamasari turut serta sebagai Vocal Director sekaligus menyumbangkan suaranya dalam backing vocal. Mixing dan editing dipercayakan kepada Anggi Anggoro, sedangkan proses mastering diselesaikan di Roomworks Studio. Lagu ini didistribusikan oleh PT. Afe Karya Pustaka (AFE MUSIC PUBLISHING).
Lirik Doa Pintaku menyampaikan pesan penuh makna tentang pengakuan dosa dan permohonan ampunan kepada Allah. Dalam lagu ini, Angel Lelga menghadirkan nuansa orkestra yang megah, menambah kekhusyukan dalam penyampaian pesan. “Saya ingin lagu ini benar-benar menyentuh hati pendengar, sehingga mereka bisa lebih meresapi pesan yang terkandung di dalamnya,” ujar Angel Lelga.
Tidak hanya sekadar karya musik, Doa Pintaku diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk tidak menunda taubat dan senantiasa kembali kepada Allah. Lagu ini sudah resmi dirilis di berbagai platform musik digital, dan video liriknya pun telah tersedia di kanal YouTube resmi Angel Lelga.
Melalui single ini, Angel Lelga menegaskan bahwa musik dapat menjadi medium dakwah yang efektif. Ke depannya, ia berkomitmen untuk terus menghasilkan karya-karya yang tidak hanya bernilai hiburan, tetapi juga memiliki pesan moral dan spiritual yang mendalam.***