MPTV Indonesia – Festival band antar SMP se-Bandung dan Cimahi, Allegra Fest 2025, yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025, tidak hanya menghadirkan hiburan bagi peserta dan penonton, tetapi juga membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan serta industri seni lokal. Diselenggarakan oleh SMA Angkasa Husein Sastranegara Bandung, dengan bintang tamu seperti Tasha Bouslama, Sans Band, dan Stingek, acara ini menjadi ajang pengembangan karakter bagi para pelajar.
Beberapa guru mengapresiasi festival ini sebagai sarana penguatan karakter siswa. Menurut Ketua Pelaksana Acara, Risna Rahmi Nurfahira, S.Pd, sekaligus guru di SMA Angkasa Husein Sastranegara Bandung, Allegra Fest 2025 memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kreativitas dan keterampilan bekerja dalam tim.
“Melalui festival ini, siswa belajar lebih dari sekadar bermain musik. Mereka belajar disiplin, kerja sama, serta mengelola stres dalam situasi kompetitif. Ini adalah bekal penting bagi mereka di masa depan,” ujar Risna.
Ia juga menyoroti pentingnya kesinambungan program seperti ini agar tidak hanya berhenti pada satu event tahunan.
“Saya berharap festival ini bisa didukung dengan kegiatan rutin di sekolah, seperti ekstrakurikuler yang lebih terstruktur. Dengan begitu, dampaknya bisa lebih terasa dalam jangka panjang,” tambahnya.
Sudut Pandang Artis, Allegra Fest sebagai Batu Loncatan Talenta Muda
Dari perspektif para musisi, Allegra Fest 2025 juga berperan sebagai ajang pencarian bakat baru di industri musik lokal. Tasha Bouslama, salah satu bintang tamu, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para peserta.
“Saya melihat banyak talenta muda yang potensial di sini. Acara seperti ini bisa menjadi titik awal bagi mereka untuk mengejar karier di industri musik. Dulu, saya juga memulai dari kompetisi semacam ini, dan itu sangat membantu saya dalam membangun kepercayaan diri dan jaringan di dunia musik,” ujar Andryan Jacko dari Sans Band.
Namun, ia juga menyoroti pentingnya dukungan lebih lanjut bagi para musisi muda.
“Setelah acara ini, harus ada platform lain yang bisa membantu mereka berkembang, seperti workshop produksi musik atau akses ke studio rekaman. Ini bisa menjadi jembatan bagi mereka yang ingin serius berkarier di musik,” tambah Maz Men, Produser Musik dari Dumeca Record, yang turut menyaksikan event tersebut.
Tantangan dan Masa Depan Allegra Fest
Meski sukses, Allegra Fest 2025 menghadapi tantangan dalam aspek keberlanjutan. Beberapa pihak menilai bahwa acara ini masih memerlukan dukungan lebih besar dari pemerintah maupun industri kreatif agar bisa terus berkembang.
“Festival ini adalah langkah awal yang baik, tetapi akan lebih baik jika ada dukungan dari dinas pendidikan atau komunitas seni lokal agar bisa lebih besar dan berdampak luas,” ujar Umar Komaruddin, seorang pegiat Seni dan Budaya di Bandung.
kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, komunitas seni, dan pelaku industri, festival ini berpotensi menjadi wadah yang lebih besar bagi generasi muda dalam mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka di bidang musik dan seni.***
